1. Membuka eclipse, jika belum mempunyai aplikasi eclipse maka instal aplikasi eclipse.
2. Setelah proses membuka, akan
muncul
kotak dialog Workspace
Launcher untuk letak dimana kita menyimpan datanya. Klik browse jika
ingin
meletakkan
datanya di folder lainnya.
Lalu klik OK.
3. Lalu
akan muncul :
5. Setelah
di klik restore, akan muncul seperti ini :
7. Buat penamaan dari project tersebut tanpa menggunakan spasi atau karakter yang tidak bisa terbaca oleh program, klik finish.
8. Buatlah package yang dimana package ini adalah kumpulan dari beberapa class sehingga ditampung oleh satu wadah. Klik kanan pada ProjectàNewàPackage.
9.Tentukan judul tanpa harus menggunakan spasi dan karakter yang tidak bisa terjalankan oleh program, klik finish.
10.Buatlah Class yang dimana Class merupakan tempat kita memasukkan coding sebuah program agar bisa dijalankan. Klik kanan pada PackageàNewàClass.
11. Buat judul Class tanpa menggunakan spasi atau karakter yang tidak bisa diproses oleh program, kemudian jangan lupa untuk men-check list public static void main agar langsung otomatis tercantumkan pada coding di dalam class, klik finish.
12. Ketika awal pengerjaan project baru berjalan (gambar di bawah).
13. Mengetikkan import.java.util.Scanner untuk meng-import semua fungsi scanner pada eclipse.
14. “Scanner KRS = new Scanner (System.in)” berfungsi untuk perwakilan data yang akan dibaca oleh program pada saat program dijalankan nanti. Dengan melihat contoh di atas “KRS” akan mewakili data yang akan dibaca nanti.
15. String berfungsi untuk tipe data yang tidak dapat diproses matematika dan biasanya terdiri dari huruf, tetapi untuk angka pun juga bisa. Dan untuk double berfungsi untuk tipe data yang bersifat numerik dan bisa dihitung dalam bentuk desimal atau pecahan.
16. System.out.print dan System.out.println merupakan dua perintah yang sama-sama memiliki tujuan untuk menampilkan apa yang kita masukkan, tetapi perbedaannya untuk yang “print” saja, setelah di-enter, maka kursor akan terletak di samping huruf/angka terkahir, tetapi jika “println” kursor akan pindah ke baris selanjutnya.
17. Di sini ada yang namanya kata kunci sebagai perwakilan di setiap data agar terspesifikasi di pembacaan programnya, sehingga sesuai dengan apa yang kita inginkan di dalam ouput-annya. Misal: “Nama” sebagai kata kunci perwakilan dari “Akbar_Romadhona_Gifari”.
18. Karena “iplalu” merupakan bilangan yang bisa berbentuk pecahan atau desimal, maka tipe data yang digunakan adalah “double”, sehingga cara pengkode-annya seperti di bawah.
19. Pencantuman inputan yang akan dibaca nanti kita menambahkan tanda “+” agar data inputan tersebut bisa terbaca oleh program.
20. Untuk pengkode-an di bawah, merupakan pengkodean untuk mencari jumlah nilai numerik yang sudah tertera.
21. Untuk menjalankan program yang telah kita buat, kita bisa meng-klik “Run” pada menu bar “Run”, tetapi ada cara yang lebih cepat lagi, yaitu kita tinggal menekan tombol Ctrl+F11 secara bersamaan.
22. Klik OK dengan sebelumnya melihat bahwa program yang akan dijalankan adalah program yang memang ingin kita jalankan.
23. Akan muncul kotak dialog seperti di bawah yang berfungsi untuk memberi kita ruang untuk menginputkan data yang kita inginkan.
25. Hasil program dan inputan yang telah kita masukkan keluar sesuai dengan keinginan.
No comments:
Post a Comment