Friday, November 22, 2013

Tutorial Program Konversi



Pertama kali kita membuat suatu program pastilah kita membuat rancangan dari program tersebut. Salah satu cara dalam merancang suatu program yaitu dengan aplikasi eclipse. Langkah pertama yang dapat kita lakukan dalam menyusun sebuah program adalah membuat flow chart, dimana flow chart ini merupakan diagram alur yang menggambarkan gambaran kasar dari jalannya suatu program tersebut. Di sini akan dijelaskan tentang diagram alur program konversi. Kemudian untuk langkah selanjutnya adalah menyusun pseudocode yang dimana langkah ini bertujuan untuk menyusun luaran dari coding-coding yang akan dipakai pada saat kita menggunakan aplikasi pemrograman seperti eclipse.
Berikut penjelasan dari langkah-langkah yang sudah tertera di atas:



Flowchart:


Pertama kita masukkan inputan data yang nanti akan diproses apa saja, mulai dari penamaan hingga pengklasifikasian tipe data tersebut. Dari data di atas bisa dilihat kalau data yang diinputkan adalah datakonversi, Liter, cc, dan hasil. Kemudian kita lanjut dengan pemberian decision/pilihan yang akan kita pilih, apakah kita memilih konversi Litercc atau ccLiter. Ketika kita sudah memilih konversi, kita tinggal memasukkan berapa liter/cc yang dimasukkan sesuai dengan pilihan kita. Ketika selesai dimasukkan, maka akan langsung keluar hasil yang kita harapkan, kemudian selesai. 

Pseudocode:

Algoritma Program_Konversi
{Program Konversi Litercc dan ccLiter}
DEKLARASI
Liter;cc;hasil = double
datakonversi=String
DESKRIPSI
begin
read(datakonversi )
If datakonversi=1 then
read(Liter)
hasil=Liter*1000
writeln (hasil)
else if datakonversi=2 then
read(cc)
hasil=cc*0.001
writeln (hasil)
Endif
end

Penjelasan Pemrograman Pada Eclipse

1. Membuka eclipse, jika belum mempunyai aplikasi eclipse maka instal aplikasi eclipse.
2. Setelah proses membuka, akan muncul kotak dialog Workspace Launcher untuk letak dimana kita menyimpan datanya. Klik browse jika ingin meletakkan datanya di folder lainnya. Lalu klik OK. 

 3. Lalu akan muncul :

 4. Pilih restore di sebelah kiri atas user.

 5. Setelah di klik restore, akan muncul seperti ini :

 6. Langkah awal ialah pembuatan project itu sendiri, project adalah tempat dimana kita mengerjakan suatu rancangan program kita sendiri. FileNewJPA Project.

 7. Buat penamaan dari project tersebut tanpa menggunakan spasi atau karakter yang tidak bisa terbaca oleh program, klik finish.

 8. Buatlah package yang dimana package ini adalah kumpulan dari beberapa class sehingga ditampung oleh satu wadah. Klik kanan pada ProjectNewPackage.

 9. Tentukan judul tanpa harus menggunakan spasi dan karakter yang tidak bisa terjalankan oleh program, klik finish.

 10. Buatlah Class yang dimana Class merupakan tempat kita memasukkan coding sebuah program agar bisa dijalankan. Klik kanan pada PackageNewClass.

 11.  Buat judul Class tanpa menggunakan spasi atau karakter yang tidak bisa diproses oleh program, kemudian jangan lupa untuk men-check list public static void main agar langsung otomatis tercantumkan pada coding di dalam class, klik finish.

 12. Ketika awal pengerjaan project baru berjalan (gambar di bawah).

 13. Mengetikkan import.java.util.Scanner untuk meng-import semua fungsi scanner pada eclipse.

14. “Scanner konvert = new Scanner (System.in)” berfungsi untuk perwakilan data yang akan dibaca oleh program pada saat program dijalankan nanti. Dengan melihat contoh di bawah “konvert” akan mewakili data yang akan dibaca nanti.
15. String berfungsi untuk tipe data yang tidak dapat diproses matematika dan biasanya terdiri dari huruf, tetapi untuk angka pun juga bisa. Dan untuk double berfungsi untuk tipe data yang bersifat numerik dan bisa dihitung dalam bentuk desimal atau pecahan.
16. System.out.print dan System.out.println merupakan dua perintah yang sama-sama memiliki tujuan untuk menampilkan apa yang kita masukkan, tetapi perbedaannya untuk yang “print” saja, setelah di-enter, maka kursor akan terletak di samping huruf/angka terkahir, tetapi jika “println” kursor akan pindah ke baris selanjutnya.
17. Di sini ada yang namanya kata kunci sebagai perwakilan di setiap data agar terspesifikasi di pembacaan programnya, sehingga sesuai dengan apa yang kita inginkan di dalam ouput-annya. Misal: “Liter” sebagai kata kunci perwakilan dari “1000” liter.
18. Karena “liter, cc, dan hasil” merupakan bilangan yang bisa berbentuk pecahan atau desimal, maka tipe data yang digunakan adalah “double”, sehingga cara pengkode-annya seperti penjelasan 15 yang di atas.
19. Pencantuman inputan yang akan dibaca nanti kita menambahkan tanda “+” agar data inputan tersebut bisa terbaca oleh program.
20. Untuk pengkode-an di bawah, merupakan pengkodean untuk mencari nilai konversi dari data yang sudah tertera.
21. “if” digunakan jika kita memiliki alasan lain untuk menjalankan sebuah program yang kita miliki.
22. Untuk menjalankan program yang telah kita buat, kita bisa meng-klik “Run” pada menu bar “Run”, tetapi ada cara yang lebih cepat lagi, yaitu kita tinggal menekan tombol Ctrl+F11 secara bersamaan.
23. Klik OK dengan sebelumnya melihat bahwa program yang akan dijalankan adalah program yang memang ingin kita jalankan.
24. Akan muncul kotak dialog seperti di bawah yang berfungsi untuk memberi kita ruang untuk menginputkan data yang kita inginkan.
25. Setelah data inputan telah lengkap, tekan tombol Enter. Hasil program dan inputan yang telah kita masukkan keluar sesuai dengan keinginan.

No comments:

Post a Comment